Patungbercorak abstrak biasanya dibuat dengan menggunakan teknik . A. butsir. B. cetak. C. kontruksi. D. pahat. Pembahasan: Kontruksi/ menyusun adalah membuat patung dengan cara menggabungkan/ menempelkan/ merangkai bahan yang berupa potongan-potongan untuk dirangkai menjadi suatu bentuk yang diinginkan. Bahan-bahan tersebut berwujud padat
Jenispatung abstrak yang menggunakan sumber gerakan fisik. Bahan lunak lebih sulit untuk ditangani karena mudah hancur, sedangkan bahan keras bersifat tahan, tetapi membutuhkan lebih banyak upaya fisik . "Esfera Caracas" adalah karya format besar yang dibuat oleh JesĂşs Soto. Beberapa patung terkenal adalah: Aphrodite dari Milo
Bahanbahan tersebut berwujud padat dan satu macam jenisnya untuk satu jenis karya patung. Bahan tersebut misalnya besi, perunggu, plastik, dan lain-lain. Patung yang dibuat dengan teknik ini biasanya bercorak abstrak. Baca juga: Memori yang dibaca setiap kali komputer dihidupkan adalah
Adukgypsum sampai adonan tercampur merata, · 3. Yang bisa dibentuk melalui proses yang mudah adalah patung berbahan gypsum. Patung Gypsum Abstrak / Patung Gypsum Abstrak : Gambar : abstrak, struktur / Patung adalah salah satu hasil dari karya seni yang berwujud 3 dimensi, biasanya dibuat menggunakan teknik memahat (kayu, batu, es batu
Denganperkembangan patung modern, karya-karya yang dibuat menjadi semakin beragam, baik dengan penggunaan bahan dan metode. Pola atau corak dalam patung ada tiga jenis, yaitu: Abstrak atau Template Non-figuratif. Ini adalah bahan dengan tekstur lembut dan mudah dihitung bentuknya, seperti tanah liat, sabun, tanah liat dan plastisin.
Sedangkanuntuk patung dari plastisin, pembuatnya harus jeli dalam menentukan tingkat kelunakannya supaya tidak terlalu lunak dan mudah hancur. Baca juga: 10 Patung Tertinggi di Dunia. Patung bisa dibuat dari bahan sedang atau yang tidak terlalu lunak atau keras. Contohnya gips dan kayu lunak.
Yyr8w. Salam Kawan Mastah! Bagaimana kabarmu hari ini? Kali ini, saya ingin membahas topik yang menarik, yaitu menyajikan tips cara membuat patung yang indah dan menarik. Patung adalah karya seni yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Saat ini, patung telah menjadi salah satu media ekspresi seni paling populer di dunia. Oleh karena itu, Anda perlu belajar cara membuat patung yang bagus dan menarik untuk mengekspresikan keunikan dan kreativitas Anda. 1. Tentukan Jenis Patung yang Ingin Anda Buat Sebelum memulai, Anda harus menentukan jenis patung apa yang ingin Anda buat. Ada beberapa jenis patung yang bisa Anda buat, seperti patung abstrak, figuratif atau realistis, dan banyak lagi. Setelah menentukan jenis patung, Anda harus memahami karakteristik dan gaya dari jenis patung ini dan membuat sketsa kasar dari patung yang ingin Anda buat. Patung Abstrak Patung abstrak adalah patung yang tidak merepresentasikan objek yang konkret dalam dunia nyata. Patung ini biasanya dibuat dari bahan-bahan seperti kayu, batu, atau logam. Karena patung abstrak tidak memiliki bentuk atau warna yang jelas, maka Anda perlu memahami prinsip dasar bentuk dan warna untuk membuat patung ini. Untuk membuat patung abstrak, Anda dapat mulai dengan sebuah blok kayu atau batu. Pertama-tama, Anda perlu menghilangkan material yang tidak diperlukan sehingga hanya tinggal bahan patung yang utuh. Selanjutnya, potong bahan patung tersebut menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan pisau atau pahat. Setelah selesai, Anda dapat melukis atau menghias patung tersebut dengan cat atau bahan lainnya. Patung Figuratif atau Realistis Patung figuratif atau realistis adalah patung yang merepresentasikan objek yang konkret dalam dunia nyata. Patung ini sering kali dipergunakan untuk menggambarkan manusia, hewan, atau unsur-unsur alam. Patung ini biasanya dibuat dari bahan seperti tanah liat, patung atau getah kayu, atau batu alam. Untuk membuat patung figuratif atau realistis, Anda perlu memahami anatomi atau bentuk dari objek yang ingin Anda buat. Pertama-tama, buatlah kerangka patung dari kawat atau pipa PVC. Selanjutnya, tambahkan lapisan tanah liat atau getah kayu pada kerangka sehingga terbentuk bentuk objek yang diinginkan. Setelah selesai, Anda dapat melukis atau menghias patung tersebut dengan cat atau bahan lainnya. 2. Pilih Bahan yang Sesuai Bahan yang Anda gunakan akan mempengaruhi hasil akhir dari patung Anda. Oleh karena itu, penting untuk memilih bahan yang sesuai dengan jenis patung yang ingin Anda buat. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat patung adalah kayu, batu, tanah liat, patung atau getah kayu, dan fiberglass. Kayu Kayu adalah bahan yang mudah ditemukan dan sangat cocok untuk membuat patung abstrak karena mudah diukir dan memiliki tekstur yang menarik. Kayu juga bisa diwarnai atau dihias dengan bahan lainnya untuk memberikan kesan yang lebih menarik. Batu Batu adalah bahan yang biasanya digunakan untuk membuat patung realistis karena bentuk dan teksturnya yang alami. Batu yang sering digunakan untuk membuat patung adalah batu marmer dan batu granit. Tanah Liat Tanah liat adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat patung figuratif atau realistis. Tanah liat mudah diukur dan bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk dengan mudah. Setelah selesai, patung bisa dibakar dalam oven untuk membuatnya lebih keras dan tahan lama. 3. Gunakan Alat yang Sesuai Untuk membuat patung, Anda harus memilih alat yang tepat untuk bahan dan jenis patung yang Anda buat. Beberapa alat yang sering digunakan untuk membuat patung antara lain pisau, pahat, penggiling, dan berbagai jenis lukisan atau kuas. Pisau dan Pahat Pisau dan pahat adalah alat yang sering digunakan untuk membuat patung dari kayu atau batu. Dengan pisau dan pahat, Anda dapat memotong atau mengukir bahan patung hingga terbentuk bentuk yang diinginkan. Penggiling Penggiling adalah alat yang sering digunakan untuk membuat patung dari batu. Penggiling membantu Anda untuk menghaluskan permukaan batu yang kasar dan memberikan detail yang lebih halus pada patung. Lukisan dan Kuas Lukisan dan kuas adalah alat yang sering digunakan untuk menghias patung dengan cat atau bahan lainnya. Dengan lukisan dan kuas, Anda dapat memberikan warna dan tekstur pada patung sehingga terlihat lebih hidup. 4. Buatlah Sketsa Kasar dari Patung Anda Sebelum memulai membuat patung, Anda harus membuat sketsa kasar dari patung yang ingin Anda buat. Dengan sketsa kasar, Anda dapat mengembangkan gagasan dan memvisualisasikan patung yang ingin dibuat. Buatlah Sketsa Kasar dari Patung Abstrak Jika Anda ingin membuat patung abstrak, Anda dapat mulai dengan mencari inspirasi dari alam atau lingkungan sekitar Anda. Buatlah beberapa sketsa kasar dari bentuk dan warna yang menarik atau menggabungkan ide-ide yang berbeda untuk membuat sebuah karya seni yang unik. Buatlah Sketsa Kasar dari Patung Figuratif atau Realistis Jika Anda ingin membuat patung figuratif atau realistis, Anda perlu memahami anatomi atau bentuk dari objek yang ingin Anda buat. Buatlah sketsa kasar dari objek tersebut dengan berbagai sudut pandang sehingga Anda dapat melihat setiap detailnya dengan jelas. 5. Mulailah Membentuk Patung Anda Setelah sketsa kasar selesai, Anda dapat mulai membuat patung Anda dengan menggunakan alat yang sesuai untuk bahan dan jenis patung yang Anda buat. Ingatlah untuk bekerja secara perlahan dan hati-hati, serta mengikuti sketsa kasar yang telah Anda buat. Membentuk Patung Abstrak Untuk membuat patung abstrak, Anda dapat mulai dengan sebuah blok kayu atau batu. Pertama-tama, Anda perlu menghilangkan material yang tidak diperlukan sehingga hanya tinggal bahan patung yang utuh. Selanjutnya, potong bahan patung tersebut menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan pisau atau pahat. Membentuk Patung Figuratif atau Realistis Untuk membuat patung figuratif atau realistis, Anda perlu membuat kerangka patung terlebih dahulu dari kawat atau pipa PVC. Selanjutnya, tambahkan lapisan tanah liat atau getah kayu pada kerangka sehingga terbentuk bentuk objek yang diinginkan. Setelah selesai, Anda dapat melukis atau menghias patung tersebut dengan cat atau bahan lainnya. 6. Finishing Patung Anda Setelah patung selesai dibentuk, Anda perlu memperhalus dan memoles permukaannya agar terlihat lebih rapi dan menarik. Anda bisa menggunakan amplas atau pisau kecil untuk memoles permukaan patung Anda. Finishing Patung Abstrak Jika Anda membuat patung abstrak, Anda bisa memoles permukaannya dengan menggunakan amplas atau pisau kecil untuk memberikan tekstur yang menarik. Setelah selesai, Anda dapat melukis atau menghias patung tersebut dengan cat atau bahan lainnya. Finishing Patung Figuratif atau Realistis Jika Anda membuat patung figuratif atau realistis, Anda dapat memoles permukaan patung dengan menggunakan amplas atau pisau kecil agar terlihat lebih halus dan rapi. Setelah selesai, Anda dapat melukis atau menghias patung tersebut dengan cat atau bahan lainnya. FAQ Menarik Mengenai Cara Membuat Patung No Pertanyaan Jawaban 1 Apa bahan paling cocok untuk membuat patung realistis? Batu marmer atau batu granit adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat patung realistis karena bentuk dan teksturnya yang alami. 2 Apakah patung abstrak memiliki bentuk atau warna yang jelas? Tidak, patung abstrak tidak memiliki bentuk atau warna yang jelas karena hanya merepresentasikan ide atau konsep yang abstrak. 3 Apakah semua patung harus diwarnai atau dihias? Tidak semua patung harus diwarnai atau dihias. Beberapa patung lebih menarik tanpa warna atau hiasan apapun, tergantung jenis dan gaya patung tersebut. 4 Mengapa sketsa kasar sangat penting untuk membuat patung? Sketsa kasar sangat penting untuk membuat patung karena membantu Anda mengembangkan gagasan dan memvisualisasikan patung yang ingin dibuat, sehingga memudahkan proses pembuatan patung. 5 Apakah setiap orang bisa membuat patung? Ya, setiap orang bisa membuat patung. Dibutuhkan kreativitas, ketelitian, dan kemampuan menggambar atau mengukir untuk membuat patung yang indah dan menarik. Demikianlah tips cara membuat patung yang indah dan menarik untuk Anda, Kawan Mastah. Jangan ragu untuk mencoba dan mengembangkan kreativitas Anda dalam seni patung. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan selamat mencoba!
Teknik Pembuatan Patung – Jika Anda mendengar tentang patung, Anda dapat membayangkan bahwa patung-patung pahlawan telah banyak ditemukan di tempat-tempat bersejarah. Padahal saat ini patung tidak dibuat hanya sebagai simbol atau untuk mengenang pahlawan dan tempat bersejarah. Tidak hanya itu, sejak zaman dahulu, patung juga sudah digunakan sebagai hiasan tambahan di dalam rumah. Lalu, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana teknik pembuatan patung menjadi sebuah objek seni yang utuh, bukan? Sayangnya teknik pembuatan patung tidaklah mudah. Menerapkan teknik dalam membuat patung membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus. Nah buat Anda yang penasaran dengan teknik pembuatan patung, yuk simak ulasannya di bawah ini! Apa Itu Seni Patung?Teknik-Teknik Pembuatan PatungJenis-Jenis Patung Apa Itu Seni Patung? Karya seni rupa tiga dimensi yang dapat disentuh dengan tangan adalah patung Sedangkan pengertian patung menurut KBBI adalah tiruan dari bentuk orang, binatang, patung, dll. Patung dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, antara lain Naturalis Suatu bentuk yang merupakan tiruan dari alam, di mana gambar kira-kira berukuran sama dengan yang ditirunya. Figuratif Bentuk pahatan yang merupakan esensi alam, disederhanakan deformasi dan kompleks. Abstrak Abstrak murni, terdiri dari esensi geometris, non-geometris, simbolik, dan filosofis. Seperti halnya seni lukis, seni pembuatan patung juga memiliki gaya tersendiri, yang meliputi Simbolisme Bentuk patung yang berarti simbol. Robot Art Patung yang dilihat secara kaku dan statis. Konstruktivisme Penggambaran patung dengan bentuk geometris. Mobile Sculpture Art Patung yang dapat dipindah-pindahkan atau dipindahkan. Dalam Teknik pembuatan patung, perhatikan juga garis, warna, bentuk, ruang, dan tekstur. Ini untuk membuat patung yang indah. Lalu apa saja yang harus diperhatikan saat membuat patung? Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat patung. Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Patung Keseimbangan berdasarkan kecantikan Ciri-ciri patung Anda dapat menikmati keindahannya Proporsi patung yang sesuai Nah, itulah pengetahuan dasar tentang patung teman-teman. Seperti teknik pembuatan patung serta bentuk dan posisi patung. Teknik pembuatan patung juga tidak bisa sembarangan, patung harus memiliki proporsi yang sesuai. 1. Teknik Cor Sumber Teknik cor merupakan teknik yang sering digunakan saat membuat patung. Saat menggunakan teknik ini, yang perlu Anda perhatikan adalah menyiapkan wadah cetakan terlebih dahulu. Anda bisa membeli wadah cetakan ini di penyedia alat cetak patung atau membuat cetakan ini sendiri. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat patung tersebut. Bahan yang dapat digunakan dan cocok untuk teknik ini adalah perak, perunggu, dan emas. Jadi pertama-tama, benda tersebut akan dilebur terlebih dahulu. Setelah meleleh, akan dituangkan ke dalam peralatan cetak yang telah disiapkan sebelumnya. Saat menggunakan teknik cor ini, ada 3 jenis teknik yang bisa digunakan untuk mempermudah pembuatannya. 3 jenis teknik ini sering digunakan ketika seseorang menggunakan teknik cor ini. a. Teknik penuangan sekali pakai Sumber Teknik ini digunakan ketika desain patung sangat rumit sehingga pengrajin akhirnya menggunakan alat cetak sekali pakai. Karena bila digunakan kedua kalinya tidak akan mungkin. Bahan yang sering digunakan untuk teknik ini adalah logam. b. Teknik berulang Sumber Teknik kedua ini juga sering digunakan, namun biasanya diprioritaskan hanya untuk membuat patung untuk hiasan yang bentuknya tidak serumit bentuk patung yang menggunakan teknik tuang sekali pakai. Teknik ini terbilang mudah karena menggunakan 2 alat cetak yang bisa dibongkar pasang dan bisa digunakan berulang kali. c. Teknik menempa Sumber Teknik yang terakhir adalah teknik menempa. Teknik ini dilakukan dengan cara memukul berulang kali bahan yang sudah disiapkan, sebelum teknik ini dilakukan biasanya para pengrajin terlebih dahulu memanaskan bahan tersebut sampai benar-benar panas dan dapat dipukul hingga membentuk benda yang diinginkan. Bahan yang digunakan dalam teknik ini adalah besi dan tembaga. Benda yang dihasilkan dari teknik ini adalah keris, pedang, dan alat-alat lain yang dapat dibentuk dengan teknik ini. 2. Teknik Cetak Sumber Teknik cetak hampir memiliki kesamaan dengan teknik cor. Teknik cetak ini sendiri terbagi menjadi menjadi 5 jenis, yaitu a. Teknik cetak datar Sumber Cetak datar adalah teknik yang digunakan untuk membuat patung dengan cetakan datar dan memiliki permukaan yang rata. Hasil yang didapat dari proses flat printing adalah kaca. b. Teknik cetak tinggi Sumber Teknik cetak tinggi adalah teknik yang menggunakan cetakan dengan ukuran tinggi dan permukaan yang timbul timbul. Hasil yang didapat adalah cap jika ingin menggunakan proses pencetakan yang tinggi. c. Teknik cetak dalam Sumber Teknik cetak dalam adalah teknik pembuatan patung dengan menggunakan cetakan yang memiliki bentuk cekung, sehingga gambar yang dihasilkan timbul timbul dan memiliki permukaan bagian dalam. Contoh hasil inner print adalah plat motor. d. Teknik sablon Sumber Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan proses sablon yang satu ini. Umumnya cetakan ini tidak digunakan untuk membuat patung, karena cetakannya menggunakan konsep buka tutup. Pada kesempatan ini akan dijelaskan tentang teknik sablon secara rinci dan bisa dijadikan sebagai sumber pengetahuan kita semua. e. Teknik cetak printing Sumber Hampir memiliki kesamaan seperti teknik cetak sablon. Ketika menggunakan teknik cetak ini, tidak akan ada patung yang dibuat. Karena teknik ini menggunakan alat printing yang hanya dapat menghasilkan sebuah bentuk 2 dimensi. contohnya seperti gambar. 3. Teknik Modeling Sumber Teknik modeling adalah teknik yang penerapannya membuat desain model terlebih dahulu sebelum patung benar-benar terbentuk. Dalam teknik ini, model biasanya dituangkan dalam sebuah gambar. Dalam teknik modeling, bahan yang digunakan dalam pembuatan patung berbeda dengan teknik cetak dan teknik cor, yaitu dengan menggunakan bahan plastis seperti tanah liat atau plastisin. 4. Teknik Membentuk Sumber Selain teknik cor, cetak, dan modeling, teknik selanjutnya yang bisa Anda gunakan dalam teknik pembuatan patung adalah teknik membentuk. Teknik pembuatannya adalah teknik pembuatan patung secara bertahap dengan membuat patung. Teknik ini sangat membutuhkan ketelitian dan perasaan yang kuat dari senimannya. Meski membutuhkan perhatian ekstra, teknik ini dapat menghasilkan patung dengan kualitas yang baik. 5. Teknik Pahat Sumber Teknik pahat adalah teknik pembuatan patung dari bahan keras seperti kayu, batu dan bahan keras lainnya. Teknik ini membutuhkan banyak ketelitian dan kesabaran. Hal ini dikarenakan teknik pahat yang cukup sulit untuk diterapkan. Setelah melakukan teknik pahat dan patung dibuat, Anda harus mengamplas patung tersebut, agar patung yang dihasilkan bisa lebih halus. Contoh benda yang dibuat dengan teknik ini adalah patung candi dan patung suku Asmat. Nah, jika Anda penasaran dengan teknik pahat secara lengkap, simak artikel teknik pahat berikut ini. 6. Teknik Butsir Sumber Teknik butsir tidak melarang pengrajin atau pematung yang menggunakan teknik ini untuk mengurangi atau menambah bahan dalam pembuatan patung. Patung ini sendiri cenderung menggunakan bahan yang lunak sehingga mudah dibentuk. Bahan lunak yang dimaksud adalah tanah liat, alat yang digunakan dalam proses pembuatan patung ini adalah sudip atau butsir itu sendiri. Setelah proses pembentukan selesai, langkah selanjutnya adalah mengeringkan hingga patung benar-benar mengeras. Untuk lebih jelasnya bisa kalian simak artikel dibawah ini teknik butsir yang sudah dilengkapi dengan pemaparannya. 7. Teknik Las Sumber Teknik selanjutnya adalah teknik las, yaitu teknik pembuatan patung dengan menggabungkan satu bahan dengan bahan lainnya. Dengan teknik ini, pengrajin patung dapat dengan mudah mendapatkan bentuk tertentu sesuai keinginan. Teknik memahat ini umumnya digunakan untuk pahatan dengan bahan yang cukup keras, seringkali logam atau besi. 8. Teknik Pilin Sumber Teknik pilin adalah teknik yang menggunakan tanah liat sebagai bahan dasarnya, tanah ini nantinya akan dibentuk seperti tali. Caranya adalah dengan tanah dibentuk dengan menekan kedua tangan ke segumpal tanah dan menggerakkan kedua tangan ke arah yang berlawanan saat melakukan teknik ini. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit air ke tanah yang kita bentuk. Agar tanah bisa menempel dan tidak terlalu keras. Hal ini dilakukan terus menerus hingga akhirnya membentuk seperti tali. Untuk panjang dan ukuran bentuknya sesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Masih belum mengerti? Masih bertanya-tanya apa sih teknik lilin ini? Sebaiknya jangan terlalu lama. Simak pembahasan lengkap dan mendetail tentang teknik pilin berikut.. Jenis-Jenis Patung Yuk, cari tahu fungsi dan berbagai jenis contoh patung. Berdasarkan jenis bentuk, posisi, fungsi, dan corak sebagai berikut 1. Bentuk & Posisi Patung Jenis patung yang dapat dilihat berdasarkan ukurannya. Berdasarkan bentuknya, seni patung dibagi menjadi dua bagian, yaitu figuratif dan nonfiguratif. Patung figuratif adalah jenis patung yang mengambil bentuk objek visual yang realistis atau ada dalam kehidupan nyata. Patung figuratif menggambarkan benda-benda nyata seperti manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda nyata. Patung non-figuratif adalah jenis patung dalam bentuk objek visual yang tidak realistis. Karya seni non-figuratif seringkali tidak menggambarkan sesuatu yang dapat dikenali karena penggambarannya yang abstrak. Namun, penggambaran abstrak patung non-figuratif dianggap unik dan dapat mewakili emosi yang kuat serta nilai estetika yang tinggi. Selain berdasarkan jenis patung yang dapat dilihat berdasarkan ukuran, patung juga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan posisinya. Ketahui bentuk dan posisi patung tersebut dalam pembahasan berikut ini. a. Patung Zonde Patung Zonde adalah patung yang menggambarkan manusia dalam berbagai situasi. Seperti tidur, membungkuk, duduk dan berdiri. Misalnya, Patung The Thinker Prancis Le Penseur adalah patung perunggu karya Auguste Rodin, biasanya diletakkan di atas alas batu. Karya tersebut menggambarkan sosok laki-laki telanjang dengan ukuran heroik duduk di atas batu. Sumber b. Patung Free Standing Patung free standing berdiri bebas adalah patung yang tidak memiliki latar belakang dan dapat dilihat dari berbagai sisi. Contohnya adalah Patung Liberty Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel desainer Menara Eiffel merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan. Sumber c. Patung Buste Patung buste adalah patung yang menggambarkan tubuh bagian atas manusia. Misalnya,dada,bahu, leher, dan kepala. Contohnya, The Bust of Nefertiti adalah patung batu kapur di cat berusia tahun yang menggambarkan Permaisuri Agung Firaun Mesir Kuno Akhenaten, Nefertiti, dan merupakan salah satu karya seni Mesir kuno yang paling banyak disalin. Sumber Sebagai sosok pagan, Nefertiti telah menjadi salah satu wanita paling terkenal di dunia kuno, dan simbol kecantikan wanita. Patung tersebut diyakini telah diukir oleh pematung Thutmose pada tahun 1345 SM. d. Patung Torso Patung torso adalah patung yang menggambarkan tubuh dari dada, pinggang, dan panggul. Idola batang tubuh tidak memiliki kepala, kaki, dan lengan. Misalnya, The Belvedere Torso adalah patung marmer pria telanjang setinggi 1,59 m, yang diketahui berada di Roma dari tahun 1430-an. Sumber Patung ini ditandatangani secara mencolok di bagian depan pangkalan oleh “Apollonius, putra Nestor, Athena”, yang tidak disebutkan namanya dalam sastra kuno. Sekarang di Museo Pio-Clementino dari Museum Vatikan. Pernah diyakini sebagai patung asli abad ke-1 SM, patung itu sekarang dianggap sebagai salinan dari abad ke-1 SM atau M dari patung yang lebih tua, mungkin berasal dari awal abad ke-2 SM. e. Patung Kepala Patung kepala merupakan patung yang hanya menggambarkan kepala manusia saja. Biasanya patung kepala dibuat untuk menggambarkan karakter seseorang. Fitur dan ekspresi wajah merupakan hal terpenting dalam patung kepala. Contoh patung kepala yaitu patung monumental Balzac yang dibuat Auguste Rodin, patung Beethoven karya Antoine Bourdelle, patung Sleeping Muse karya Brancusi, patung Large Tragic Head karya Jean Fautrier, dan juga patung Postrait of Oskar Kokoschka karya G. Manzu. Sumber 2. Fungsi Berdasarkan Jenis Patung Jenis-jenis patung berikut ini dikelompokkan menurut fungsinya. a. Patung Religi. Anda pasti sering melihat patung religi baik di tempat ibadah maupun di museum. Patung religi dijadikan sebagai sarana bagi manusia untuk beribadah. Selain itu, patung religi memiliki makna religius bagi sebagian umat beragama. Contohnya adalah patung Buddha Tian Tan. Sumber b. Patung Monumen Patung monumen atau tugu biasanya dibuat untuk mengenang jasa atau memperingati suatu peristiwa. Tidak hanya itu, patung monumen juga dibuat untuk mengenang kejadian dan peristiwa di masa lalu atau jasa seseorang di masa lalu. Contohnya adalah patung Jalesveva Jayamahe di Surabaya. Sumber c. Patung Dekorasi Ada banyak jenis dan bentuk patung dekoratif. Patung jenis ini dibuat untuk berbagai kebutuhan, baik untuk penghias bangunan maupun lingkungan taman. Patung-patung dekoratif dapat ditempatkan di taman rumah hingga taman bermain. Misalnya patung ikan di kolam renang umum. Contoh gambar patung dekorasi sebagai berikut. Sumber d. Patung Seni Patung seni dibuat untuk karya seni murni yang dapat mempercantik ruangan atau tempat. Patung ini dibuat untuk estetika yang dapat dinikmati dari karya dan bentuknya. Misalnya patung dengan bentuk binatang. Contoh gambar patung seni sebagai berikut. Sumber e. Patung Kerajinan Kerajinan patung biasanya dibuat untuk dijual karena keindahannya memiliki nilai. Selain itu, ada pengrajin yang mengerjakan patung jenis ini. Contoh gambar teknik keajinan sebagai berikut. Sumber f. Patung Arsitektur Hampir seperti seni patung, arsitektur patung juga dibuat untuk dinikmati bentuknya. Selain itu, patung ini dibuat untuk menunjang suatu konstruksi bangunan dan memiliki nilai estetika. Contohnya adalah gambar patung berikut ini. Sumber 3. Jenis-Jenis Corak Patung Berikut adalah jenis-jenis corak patung yang dikelompokkan menurut coraknya masing-masing. a. Corak Imitatif realis/representatif. Sumber Patung ini merupakan tiruan dari bentuk alam makhluk hidup. Perwujudan gaya patung ini didasarkan pada fisiko-plastik atau bentuk fisik, anatomi, proporsi dan gerak. b. Corak Deformatif. Sumber Bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, menjelma menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung. c. Corak Non Abstrak. Sumber Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi, dan pada umumnya meninggalkan banyak bentuk alami untuk penampilannya. Patung dipandang sebagai suatu bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik dan lain-lain. Itulah artikel tentang teknik pembuatan patung, pengertian, dan jenis-jenisnya, semoga bermanfaat. Jika Anda memiliki masukan dan saran, jangan ragu untuk menambahkannya di kolom komentar.
patung abstrak yang mudah dibuat